Senin, 20 Maret 2017

Kamis, 16 Februari 2017

Tugas 2

Analisa Kuantitatif Karbohidrat Metode Luff Schoorl

Prinsip analisis : 
         Seluruh senyawa karbohidrat yang ada dipecah menjadi gula-gula sederhana (monosakarida) dengan bantuan asam, yaitu HCl, dan panas. Monosakarida yang terbentuk kemudian dianalisis dengan metode Luff-Schoorl. Prinsip analisis dengan Metode Luff-Schoorl yaitu reduksi Cu2+ menjadi Cu1+ oleh monosakarida. Monosakarida bebas akan mereduksi larutan basa dari garam logam menjadi bentuk oksida atau bentuk bebasnya. Kelebihan Cu2+ yang tidak tereduksi kemudian dikuantifikasi dengan titrasi iodometri.


Reaksi :


Bagan kerja :



Senin, 23 Januari 2017

Tugas 1
Soal Latihan

Model : Essai

1.    Jelaskan defenisi beberapa istilahh berikut :
a.    Karbohidrat : adalah molekul polihidroksi yang tersusun dari atom C dan H2O yang memiliki rumus umum CnH2On
b.    Disakarida : adalah senyawa karbohidrat yang terbentuk dari dua unit monosakarida yang bergabung melalui ikatan glikosidik.
c.     Polihidroksi aldopentosa : adalah salah satu karbohidrat yang mempunyai 5 atom C , yang mengikat banyak gugus hidroksi  dan mempunyai gugus aldehid yang terikat di atom C pertama.
d.    Polihidroksi ketoheksosa : adalah salah satu karbohidrat yang mepunyai 6 atom C,  yang mengikat banyak gugus hidroksi dan mempunyai gugus keton yang terikat di atom C kedua.


2.    Klasifikasikan monosakarida berikut ini ke dalam table penggolongan di bawah ini :



3.    Gambarkan salah satu struktur molekul model fisher monosakarida berikut ini :
a.    Polihidroksi L-aldotriosa

b.    Polihidroksi D-ketopentosa

c.     Polihidroksi L-aldoheksosa

d.    Polihidroksi D-ketotetrosa


4.    Tentukan jumlah atom C kiral pada :
a.    Polihidroksi L-aldotriosa

b.    Polihidroksi D-ketopentosa

c.     Polihidroksi L-aldoheksosa

d.    Polihidroksi D-ketotetrosa




5.    Prediksi jumlah isomer optik struktur D-yang dapat terbentuk dari polihidroksi Aldoheksosa


6. Isomer ketosa



7. Hawort : L-aldoketosa







8. Gambarkan molekul disakarida

Rabu, 14 September 2016

Tugas 3

Senyawa Ester yang Terdapat pada Bunga, Buah-Buahan, dan Parfum.

         Ester merupakan salah satu gugus fungsi dari golongan senyawa karbon. Ester adalah senyawa dengan gugus fungsi – COO – dengan struktur R – COO – R’ (dimana R menyatakan suatu rantai karbon atau atom H, sedangkan R’ merupakan rantai karbon). Ester merupakan senyawa turunan dari alkana silat yaitu alkanoat. Ester mempunyai rumus umum CnH2n O2. Ester banyak terdapat pada buah-buahan dan bunga. Ester juga memiliki bau yang harum sehingga banyak senyawanya dijadikan perasa dan aroma buatan.
   
          Berikut ini adalah beberapa jenis ester alamiah yang terdapat pada bunga, buah-buahan, dan parfum, yaitu :

A. Bunga
1. Mawar
Ester yang terdapat dalam mawar adalah Metil Pentanoat.



2. Lavender
Ester yang terdapat dalam bunga lavender adalah linalyl asetat.



3. Melati
Ester yang terdapat dalam bunga melati adalah Benzil asetat.



B. Buah-Buahan
4. Nanas
Ester yang terdapat dalam buah nanas adalah Etil butanoat.



5. Pir
Ester yang terdapat dalam buah pir adalah Propil asetat.



6. Jeruk
Ester yang terdapat dalam buah jeruk adalah etil butirat.


7. Pepaya
Ester yang terdapat dalan buah pepaya adalah Butil etanoat.


8. Ceri
Ester yang terdapat dalam buah ceri adalah Etil heptanoat.


9. Lemon
Ester yang terdapat dalam buah lemon adalah Etil metanoat.


C. Parfum
10. Pucelle
Ester yang terdapat dalam parfum Pucelle Splash Cologne berasal dari kandungan fruity yang terdapat di dalam parfum ini yaitu Isopropil asetat.